Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kepala Daerah, Menteri dan Ketum Partai Jadi Jalur Strategis Capres 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 25 Oktober 2021, 15:16 WIB
Kepala Daerah, Menteri dan Ketum Partai Jadi Jalur Strategis Capres 2024
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda/Net
rmol news logo Lembaga survei Poltracking Indonesia menemukan tiga jalur strategis dalam peta elektoral calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang. Tiga jalur itu, yakni capres unsur kepala daerah, menteri, dan politikus atau ketua umum partai.

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda saat memaparkan survei terbaru Poltracking Indonesia bertajuk "Evaluasi 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-Maruf & Peta Politik Elektoral Pilpres 2024" yang dirilis pada Senin siang (25/10).

"Dalam konteks Pilpres 2024, terdapat tiga jalur strategis, yakni kepala daerah, menteri, dan politisi/ketua umum partai," kata Hanta Yuda.

Menurut dia, tiga jalur strategis itulah yang hingga kini masih mendapat sorotan publik dan dapat dikapitalisasi sebagai eskalator politik untuk capres 2024 nanti.

Hanta Yuda mengurai, jalur strategis kepala daerah untuk eskalator politik menuju capres 2024 ini adalah gubernur di Pulau Jawa, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Sementara, eskalator politik strategis dari unsur pemimpin partai politik ada pada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Lalu, dari unsur menteri di kabinet, ada nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menko Polhukam Mahfud MD.

"Jadi ini adalah eskalator politik potensial yang kita analisis 3, berdasarkan temuan survei ini. Dan tergantung siapa mendapatkan momentum politik ini," tandasnya.

Survei secara tatap muka langsung yang digelar pada medio 3 hingga 10 Oktober 2021 ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1220 Responden dan margin of error (MoE) kurang lebih 2.8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA