Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Forum KTT, Jokowi Ajak Pemimpin ASEAN Perangi Politisasi Vaksin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 26 Oktober 2021, 15:42 WIB
Di Forum KTT, Jokowi Ajak Pemimpin ASEAN Perangi Politisasi Vaksin
Presiden Joko Widodo dalam forum KTT ASEAN ke-38 yang diikuti secara virtual di Istana Bogor, Selasa, 26 Oktober/Repro
rmol news logo Hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-38 pada Selasa (26/10) diikuti Presiden Joko Widodo secara virtual dari Istana Bogor, Jawa Barat.

Dalam pidatonya, Jokowi menekankan pentingnya percepatan vaksinasi di kawasan, guna mengakselerasi aktivitas ekonomi di tengah situasi Covid-19 yang sudah menurun di kawasan.

Namun kata Jokowi, tingkat vaksinasi penuh di kawasan masih 10 persen atau di bawah rata-rata dunia. Sehingga, dia mengajak pemimpin ASEAN untuk menegakkan kesetaraan akses vaksin.

"ASEAN harus terus melakukan pembelian vaksin untuk anggotanya, terus memerangi diskriminasi dan politisasi vaksin," ujar Jokowi dikutip melalui laman Sekretariat Kabinet.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menekankan pentingnya penguatan arsitektur kesehatan di kawasan dalam rangka mengatasi pandemi ke depan.

Menurutnya, harmonisasi kebijakan darurat kesehatan publik antarnegara ASEAN, terkait dengan deteksi, mitigasi, dan cross border policy, harus segera dilakukan.

Salah satu cara merealisasikan hal tersebut adalah dengan mentransformasikan Covid-19 ASEAN Response Fund menjadi pendanaan kesehatan kawasan yang kuat.

Kemudian, lanjut Jokowi, juga disokong ASEAN Emergency Health Fund untuk mendanai akses terhadap alat kesehatan, diagnostik, obat-obatan, dan vaksin di masa darurat. Serta, perlunya penguatan ASEAN Regional Reserve of Medical Supplies.

"Di saat yang sama, kawasan ASEAN didorong menjadi hub pusat produksi alat kesehatan, diagnostik, obat-obatan dan vaksin kawasan. Ini untuk menjamin pasokan kebutuhan negara ASEAN saat terjadi darurat kesehatan publik," tuturnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga menyinggung soal reaktivasi perjalanan, termasuk pariwisata, yang aman dari Covid-19, dan dipercaya oleh masyarakat global.

"Penerapan koridor perjalanan berdasar ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework (ATCAF) perlu segera diimplementasikan dengan tertib," tandas Jokowi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA