Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tingkatkan Produktivitas BUM Desa, Kemendesa PDTT Gandeng PLN Pastikan 100 Persen Desa Teraliri Listrik Tahun 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 26 Oktober 2021, 18:11 WIB
Tingkatkan Produktivitas BUM Desa, Kemendesa PDTT Gandeng PLN Pastikan 100 Persen Desa Teraliri Listrik Tahun 2024
Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Bersama (MoU) dengan PT PLN (Persero)/Ist
rmol news logo Produktivitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dan BUMDesa Bersama digenjot untuk terus meningkat oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Salah satu faktor penunjang yang disediakan Kemendes PDTT yakni mencukupi kebutuhan listrik yang dibutuhkan BUMDesa di seluruh desa melalui kerja sama dengan PT. PLN (Persero).

Sebagai bentuk nyatanya, Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Bersama (MoU) antara Kemendes PDTT dengan PT PLN, di Stones Legian, Bali, Senin (25/10).

"Kalau listrik masuk ke seluruh desa, mencakup semua rumah tangga di desa, warga desa menikmati manfaatnya, warga akan lebih menghasilkan barang dan jasa," ujar sosok yang kerap disapa Gus Halim saat memberikan sambutan di acara penandatangan MoU.

Gus Halim mengatakan, pemenuhan kebutuhan listrik di desa akan sangat membantu peningkatan produktivitas BUMDesa dan BUMDesa Bersama, serta Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan juga kelompok usaha warga di desa.

"Dengan pasokan listrik yang memadai maka produktivitas barang dan jasa di level desa akan meningkat. Alhamdulillah PLN siap penuhi 100 persen desa teraliri listrik pada tahun 2024," katanya.

Pada tahun 2019, Kemendes PDTT mencatat 1.667 desa atau 2,5 persen desa di seluruh Indonesia yang mencakup 258.252 keluarga sama sekali tidak memiliki fasilitas kelistrikan. Di mana sebagian besar tersebar di Papua.

"Ini yang akan dijangkau PLN sampai dengan tahun 2024," imbuhnya.

Dia berharap, PLN dalam waktu dekat dapat segera meningkatkan dan mendukung ketersediaan listrik perdesaan terutama di daerah Terdepan, Terpencil, dan Terluar (3T).  Menurutnya, kawasan 3T layak dijadikan prioritas karena menjadi etalase Indonesia di hadapan negara-negara tetangga.

"Kalau targetnya semua desa teraliri listrik di 2024, maka khusus 3T bisalah di 2023 terang semua," harapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini mengungkapkan, dukungannya terhadap program-program Kemendes PDTT adalah dengan meningkatkan ketersediaan infrastruktur listrik desa dan kebutuhan listrik bagi BUMDes dan BUMDes Bersama.

Sebab menurutnya, ketersediaan listrik akan sangat membantu peningkatan kualitas hidup dan ekonomi masyarakat di pedesaan.

"Kami berkomitmen untuk membantu pemberdayaan masyarakat perdesaan di seluruh Indonesia," ujar Zulkifli. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA