Salah satunya Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai nama Fahri Hamzah paling cocok jadi jurubicara presiden. Fahri memang kerap mengkritik pemerintah, namun yang dikritik adalah kebijakan dan bukan personal orang per orang.
"Mungkin FH yang cocok. Walaupun sering mengkritik. Tapi kebijakannya. Bukan personal,†kata Ujang kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/10).
Menurutnya, jika Fahri Hamzah menjadi juru bicara presiden akan menelan semua kritik yang disampaikan untuknya.
"Jika dia jadi Jubir, dan ketika dikritik, maka tak akan menyerang balik pengkritik secara personal. Dan kita tahu juga, partainya FH Partai Gelora Indonesia, dukung pemerintahan Jokowi,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: