"Ini strategi bagus untuk memastikan tiket," ujar Direktur Eksekutif Median Rico Marbun kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/10).
Adapun partai politik pecahan Partai Golkar adalah Partai Nasdem, Gerindra, Hanura dan Berkarya.
Dalam analisa Rico Marbun, kemungkinan besar koalisi memang ada di Golkar dan Nasdem bersama dua partai non parlemen. Jika terealisasi, maka suara koalisi sudah bisa menyajikan satu pasangab calon.
"Karena suara dan kursi Golkar atau Nasdem sendirian tidak akan cukup. Sehingga bila bergabung dengan partai- non parlemen target tiket 25 persen suara itu bisa tercapai," katanya.
Sementara soal posisi Gerindra, kata dia, menjadi sangat dinami. Utamanya, sejak bergabung menjadi koalisi pemerintah, Gerindra tampak nyaman dan dekat dengan PDI Perjuangan.
"Tetapi kita faham bahwa koalisi antara Gerindra dengan partai manapun termasuk dengan PDIP, itu bukan kemustahilan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: