Begitu temuan survei Indikator Politik Indonesia bersama Yayasan Indonesia Cerah, bertajuk "Persepsi Pemilih Muda dan Pemula (Gen Z dan Millenial) atas Permasalahan Krisis Iklim di Indonesia" yang dirilis pada Rabu siang (27/10).
"Mayoritas menilai pemerintah kita harus berbuat lebih banyak untuk mengatasi perubahan iklim," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, saat memaparkan hasil surveinya.
Gen Z dan Millenial yang disurvei ini berada dalam rentang usia 17-26 tahun dan usia 27-35 tahun. Kedua kelompok usia ini tidak ada perbedaan signifikan dalam melihat langkah pemerintah untuk mengatasi perubahan iklim.
"80 persen responden menilai pemerintah kita harus berbuat lebih banyak untuk mengatasi perubahan iklim," ujar Burhanuddin Muhtadi.
Sementara, yang menilai pemerintah Indonesia cukup melakukan tindakan untuk mengatasi perubahan iklim hanya 13 persen. Lalu, yang menilai pemerintah Indonesia sudah terlalu banyak melakukan tindakan untuk mengatasi perubahan iklim tercatat 4 persen.
"Sisanya, 3 persen tidak menjawab atau tidak tahu," tutupnya.
Survei kolaborasi antara Indikator Politik Indonesia dan Yayasan Indonesia Cerah ini digelar pada medio 9-16 September 2021.
Survei menggunakan metode
stratified multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 4.020 responden dari 34 provinsi di Indonesia yang berusia 17-35 tahun, dengan toleransi kesalahan (
margin of eror/MoE) sekitar kurang lebih 2.7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: