Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Miris Perlakuan Oknum Bunuh Anjing di Aceh, Menparekraf: Kekerasan kepada Hewan Bukan Bagian Wisata Halal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 27 Oktober 2021, 22:13 WIB
Miris Perlakuan Oknum Bunuh Anjing di Aceh, Menparekraf: Kekerasan kepada Hewan Bukan Bagian Wisata Halal
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno/Repro
rmol news logo Video viral yang memperlihatkan upaya penertiban petugas Satpol PP di lokasi wisata Pulau Panjang, Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil, dikomentari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Sandi mengaku prihatin melihat cara oknum penertiban yang membuat seekor anjing milik warga setempat pemilik sebuah resort di Pulau Panjang tersebut harus mati.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, bentuk kekerasan terhadap anjing bernama "Canon" yang ditunjukkan oknum penertiban di Aceh Singkil tersebut bukanlah bagian dari semangat pemerintah membangun wisata halal di Provinsi Aceh.

"Semua bentuk kekerasan terhadap hewan bukanlah bagian dari wisata halal," ujar Sandi melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (27/10).

Sandi menekankan, upaya pemerintah meningkatkan wisata halal di Indonesia semata-mata bukan hanya memiliki konotasi terbebas dari hal-hal yang dzohir, akan tetapi juga harus berasaskan pada habitus ke-Islaman kaum muslim.

"Wisata halal adalah sebuah bentuk extension of services atau suatu kemudahan bagi wisata berbasis muslim friendly," demikian Sandi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA