Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hari Sumpah Pemuda, Ferry Juliantono: Kita Ingin Semua untuk Semua

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 28 Oktober 2021, 07:38 WIB
Hari Sumpah Pemuda, Ferry Juliantono: Kita Ingin Semua untuk Semua
Penggagas Perhimpunan Menemukan Kembali Indonesia, Ferry Juliantono/Net
rmol news logo Imprealisme baru yang dilakukan Republik Rakyat China membuat pemerintah Indonesia kehilangan objektivitas dalam menjaga kepentingan nasional. Buntutnya, subjektivitas penguasa kepada China telah menyebabkan banyak sekali konsekuensi yang merugikan rakyat.

Begitu dikatakan aktivis Ferry Juliantono dalam perbincangan dengan redaksi, Kamis pagi (28/10).

“Subjektivitas (penguasa) itu juga meruntuhkan sendi-sendi keindonesiaan yang sudah dibangun sejak Sumpah Pemuda,” katanya.

Ferry menekankan bahwa Sumpah Pemuda adalah penyatuan keragaman untuk satu identitas kebangsaan Indonesia. Modal sosial bangsa Indonesia inilah yang menyatukan bangsa untuk merebut kemerdekaan dari imperialisme dan penjajahan .

Namun demikian, kemerdekaan yang diraih bangsa ini ternyata belakangan justru dinikmati tidak untuk semua rakyat, tapi hanya segelintir orang dan kelompok.

“Kita ingin semua untuk semua,” tekannya.

Atas alasan itu, Ferry mengajak kelompok pemuda untuk menyatukan kembali kekuatan dan membangun imajinasi tentang Indonesia yang berdasar semua untuk semua.

Perjuangan demokrasi di seluruh negara sebagai jalan politik juga harus diluruskan dari hegemoni oligarki.

“Perlu membangun kekuatan perjuangan pemuda di Indonesia dengan kawasan dan dunia demi demokrasi yang berkeadilan,” tutupnya.

Dalam kaitan itu, sejumlah tokoh pemuda akan mendeklarasikan Perhimpunan Menemukan Kembali Indonesia siang ini untuk menegaskan langkah menemukan kembali Indonesia.

Acara yang digelar dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun ini akan digelar Jalan Darmawangsa Raya, Jakarta Selatan pada pukul 12.00.

Selain Ferry Juliantono, perhimpunan ini turut digagas oleh Rocky Gerung dan Syahganda Nainggolan. Puluhan aktivis terkonfirmasi akan hadir dalam acara ini.

Antara lain Adam Wahab, Adhie Massardi, Akbar Faisal, Ariady Ahmad, Agustiana, Anton Permana, Anthony Budiawan, Bursah Zarnubi, Beathor Suryadi, Bambang Isti Nugroho, Dian Fatwa, Faisal Basri, Gus Nur, Haris Azhar dan Haris Moty.

Ada juga Hersubeno Arif, Herdi Sahrasad, Jumhur Hidayat, Iwan Sumule, Ms. Kaban, Mirah Sumirat, Marwan Batubara, Paskah Irianto, Refly Harun, Rahland Nashidik, Ray Rangkuti, Rahma Sarita, Teguh Santosa, dan Yudi Samhudi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA