Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Komisi III DPR Nilai Festival Mural Bukti Jenderal Sigit Tak Tutup Telinga dari Kritik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 30 Oktober 2021, 22:03 WIB
Komisi III DPR Nilai Festival Mural Bukti Jenderal Sigit Tak Tutup Telinga dari Kritik
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat membubuhkan cat di mural peserta Bhayangkara Mural Festival/Ist
rmol news logo Terselenggaranya Bhayangkara Mural Festival 2021 bukti Kepolisian Republik Indonesia tidak antikritik terhadap segala bentuk masukan dari masyarakat.

Begitu dikatakan Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry dalam mengapresiasi festival mural yang dibuka langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Herman berharap, perbaikan di tubuh Polri tidak berhenti pada kegiatan simbolik semata melalui festival mural. Tetapi benar-benar menjadi momentum untuk membawa Polri kembali pada khitahnya sebagai institusi yang berasal dan bekerja untuk masyarakat.

"Festival mural menjadi simbol bahwa Polri di bawah Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak tutup telinga terhadap suara publik. Sebagaimana kita tahu, seni mural kerap menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik sosial," ujar Herman Herry kepada wartawan, Sabtu (30/10).

"Lewat festival mural yang digelarnya ini, Kapolri ingin memperlihatkan bahwa lembaganya tidak gerah terhadap kritik sosial," sambung legislator PDI Perjuangan ini.

Herman mengapresiasi cara Jenderal Sigit dalam menunjukkan bahwa Polri harus menjadi institusi yang justru berperan aktif menjamin kebebasan berekspresi yang merupakan amanah konstitusi.

"Tentu kita semua berharap seluruh jajaran kepolisian dapat membaca sinyal dari Kapolri yang ingin membawa Polri menuju institusi yang selalu berorientasi pada kepentingan publik serta terciptanya keamanan dan penegakan hukum," terangnya.

Selain kegiatan simbolis seperti festival mural, masih kata Herman, Jenderal Sigit harus memastikan semua jajaran di bawahnya turut bergerak ke arah perubahan yang sama.

Hal ini, setidaknya sudah terlihat dengan tindakan tegas sejumlah pimpinan kepolisian di daerah terhadap anggota yang nakal.

"Momentum ini harus dipakai oleh Polri untuk memperkuat sistem pengawasan internal agar masalah-masalah serupa tidak terulang ke depannya. Komisi III DPR RI tentu saja mendukung setiap upaya perbaikan yang digagas oleh Polri," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA