Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tawarkan Beasiswa Kaji Kepemimpinan SBY dan Jokowi, Hasto: Gak ada Kepentingan Politik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Sabtu, 30 Oktober 2021, 22:30 WIB
Tawarkan Beasiswa Kaji Kepemimpinan SBY dan Jokowi, Hasto: Gak ada Kepentingan Politik
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto/Net
rmol news logo Tawaran beasiswa untuk siapa saja yang ingin melakukan kajian secara akademis perbandingan kepemimpinan Presiden Joko Widodo dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan tidak ada muatan politik

Demikian dikatakan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (30/10).

"Tidak ada muatan kepentingan politik. Kami belajar dari sikap Bung Karno yang menegaskan 'Go to hell with your aid', ketika bantuan asing mau mendikte kedaulatan bangsa. Jadi peneliti dengan metode penelitian mix method tersebut justru dituntut untuk kedepankan kaidah ilmiah demi kebenaran akademis," kata Hasto.
Hasto menyebut beasiswa diberikan untuk memperkuat tradisi akademis di Partai Politik, yang dilakukan merupakan bagian dari pendidikan politik.
"Dengan pemberian beasiswa tersebut maka diskursus kepemimpinan strategis akan semakin bergema kuat di kampus-kampus, dan mendorong pentingnya kepemimpinan ideologis berdasarkan Pancasila, kepemimpinan yang memahami aspek manajemen perubahan, manajemen resiko, namun mampu membangun kuktur kepemimpinan bagi kemajuan bangsa," katanya.
Seluruh peserta beasiswa, lanjutnya, saat ini sedang diseleksi oleh tim, berasal dari universitas ternama, dalam dan luar negeri. Penelitian akan dibimbing dari dosen-dosen di universitas tersebut, jadi tidak ada campur tangan dari PDI Perjuangan.
"Jadi kalau Bung Rocky Gerung menuduh penelitian itu untuk memutar balikkan fakta, maka dia sama saja tidak percaya dengan kredibilitas dan integritas dari universitas2 ternama seperti UI, UGM, UNAIR, UNPAD, Univ Pelita Harapan, Oslo University," katanya.
"Antusiasme peserta yang melamar menunjukkan bagaimana kepemimpinan presiden itu memang menentukan arah masa depan bangsa dan negara. Jadi hal tersebut akan sangat positif untuk pembelajaran bersama, termasuk bagi PDI Perjuangan," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA