Kunjungan ini merupakan kunjungan bilateral untuk memperkuat kerjasama, terutama di bidang perdagangan dan investasi.
Menurut Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS) Arman Salam, kunjungan Jokowi keluar negeri baik menghadiri KTT G20 maupun KTT pemimpin dunia COP26 dan ke timur tengah adalah upaya bangsa Indonesia ikut berpartisipasi menciptakan ketertiban dunia dan mencari ruang untuk kepentingan bangsa.
Ia juga mengakui bahwa, di sisi lain apa yang dicapai Jokowi di mata Internasional patut dibanggakan. Sebab, menurut Arman, Presiden bisa menjadi figur yang diperhitungkan di mata dunia sebagai marwah memberikan nilai lebih bagi bangsa Indonesia.
Dampak politik dalam negerinya, kata Arman, Jokowi telah menjawab keraguan sebagian kalangan yang menilai kapasitas pengaruh politiknya di pergaulan internasional kurang kuat.
"Secara politik dalam negeri Jokowi mampu menjawab keraguan sebagian orang terhadap kapasitasnya menjadi presiden," demikian kata Arman kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (3/11).
Selain itu, Arman berpandangan, reputasi orang nomor satu di Indonesia itu di pergaulan internasional akan memberikan dampak kekuatan dalam menjalankan pemerintahan kedepan.
"Makin memberikan power kuat terhadap Jokowi dalam menjalankan pemerintahan kedepan menentukan kebijakan yang strategis, dan semakin kuat pengaruhnya dalam menentukan bulat lonjongnya politik Indonesia kedepan," pungkas Arman.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: