"Bagi kami, satu dekade kepemimpinan Kiai Said Aqil Siroj dengan segenap ujian dan tantangannya, telah ditunaikan dengan luar biasa cemerlang," ujar anggota Forum Silaturahmi Pendukung Said Aqil Siroj, Ahmad Muqowwam, dalam konferensi pers di Hotel Sofyan Cut Mutia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/11).
"Langkah, sikap, dan kebijakan-kebijakan stretagis NU di bawah kepemimpinan beliau sudah
on the best track," sambungnya.
Kepemimpinan Said Aqil untuk periode ketiga, lanjut Muqowwam, menjadi fase dan momentum penting dalam penguatan agenda-agenda strategis internal dan eksternal, nasional dan internasional, akan dituntaskan. Terlebih, NU akan berusia 100 tahun pada tahun 2026.
"Terkait upaya penguatan manajemen dan data base organisasi misalnya, PBNU telah merintis dan mulai menerapkan Sistem Pendataan secara Nasional Anggota NU melalui SispendaNU," terangnya.
Selain itu, ditambahkan Muqowwam, PBNU juga telah menerapkan prinsip transparansi kebendaharaan yang sehat di bawah kepemimpinan Said Aqil. Yakni selalu terbuka jika setiap saat dibutuhkan audit publik.
"Termasuk juga dalam menghadapi era society 5.0, PBNU dalam kepemimpinan Kiai Said, juga telah dan terus menyiapkan diri. Antara lain melalui penguatan Perguruan Tinggi," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: