Lumrahnya, sebagai partai politik yang baru bergabung dengan koalisi akan mendapatkan setidaknya satu kursi kabinet. Namun hingga saat ini partai pimpinan Zulkifli Hasan belum mendapat sinyal tersebut dari presiden.
Dalam pandangan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, kursi kabinet bagi PAN hanya soal waktu kapan akan diberikan kepala negara.
"Jatah kursi PAN tinggal menunggu waktu saja," kata Adi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/11).
Justru, kata Adi, dengan diulurnya pengumuman kursi kabinet akan menguntungkan PAN. Setidaknya, menghindari pandangan publik bahwa PAN bergabung ke pemerintah hanya untuk cari jabatan.
"Malah bagus kalau kursi menteri PAN agak sedikit lama diumumkan untuk menghilangkan kesan PAN pragmatis masuk koalisi," pungkasnya.
PAN sendiri sebelumnya mengakui telah menyodorkan nama untuk bisa dipertimbangkan menjadi menteri Presiden Joko Widodo. Hal tersebut bahkan diakui langsung oleh Ketum PAN, Zulkifli Hasan yang menyodorkan nama Ketua Badan Kehormatan PAN, Soetrisno Bachir.
"Oh dulu pernah (dikomunikasikan)," ujar Zulhas di Kantor DPP PAN, Mampang, Selasa lalu (26/10).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: