Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jelang Pensiun dari Panglima TNI, Hadi Tjahjanto Dianggap Layak Masuk Kabinet Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Jumat, 05 November 2021, 18:04 WIB
Jelang Pensiun dari Panglima TNI, Hadi Tjahjanto Dianggap Layak Masuk Kabinet Jokowi
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dianggap layak masuk Kabinet Jokowi usai pensiun/Net
rmol news logo Jenderal Andika Perkasa dipastikan akan dilantik sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Setelah tidak menjabat sebagai Panglima TNI, muncul wacana bahwa Hadi Tjahjanto dirasa layak untuk masuk ke jajaran Kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Direktur Eksekutif Gerakan Muda Visioner (Gemuvi), Teofilus Mian Parluhutan menilai, selama menjabat Panglima TNI Hadi Tjahjanto adalah sosok perwira kesatria yang setia terhadap NKRI.

Ia mengamati, banyak prestasi dan jasa kepada negeri yang Marsekal Hadi torehkan selama menjabat sebagai Panglima TNI. Salah satunya adalah keberhasilannya memimpin TNI dalam membantu penanganan virus corona baru (Covid-19).

Teofilus kemudian menguraikan bahwa peran TNI pada masa awal pandemi sangat menonjol.

Saat itu dijelaskan Tefilus, proses penjemputan WNI dari China dan proses karantina ke-238 WNI dari Wuhan itu menggunakan fasilitas milik Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Raden Sadjad di Natuna, Kepulauan Riau.

"Sejak saat itulah para prajurit TNI menjadi bagian tak terpisahkan dalam penanganan pandemi corona," demikian pendapat Teofilus kepada wartawan, Kamis (4/11).

Di bawah kepemimpinan mantan Irjen Kementerian Pertahanan itu, TNI melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Program 'Serbuan Vaksinasi', terlihat peran prajurit TNI sangat vital, karena mampu merambah wilayah-wilayah yang notabene sulit dijangkau," jelasnya.

Selain itu, Teofilus menilai, selama di bawah komando Marsekal Hadi Tjahjanto, peran aktif TNI juga mendapat apresiasi yang sangat bagus dari publik.

Upaya TNI melakukan pengendalian pandemi di setiap daerah dan menjaga kedaulatan negara selaras dengan citra TNI yang mencapai 95,5 persen.

Angka tersebut, kata Teofilus, lebih baik dibandingkan dengan sejumlah lembaga tinggi negara lainnya.

"Semua ini patut diapresiasi dan tentu hal ini bisa terjadi antara lain karena kerja keras Panglima TNI, Bapak Marsekal Hadi Tjahjanto," sebutnya.

Sejauh ini, analisa Teofilus, masyarakat merasakan langsung semua gerak pengabdian TNI sejak awal pandemi masuk ke Indonesia dan sampai saat ini hasilnya sangat positif dan memuaskan.

Efektivitas kerja TNI di bawah kepemimpinan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sangat membantu masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19.

Tefilus mengatakan, jelang masa pensiunnya sebagai Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto sangat layak dikaryakan dengan masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju dan duduk sebagai Kepala Staf Presiden atau Menteri Perhubungan RI.

"Sosok Pak Hadi yang profesional dan tegak lurus kepada pimpinan sangat tepat menjadi pembantu Presiden Jokowi untuk menggantikan para menteri yang hanya mengerjakan kepentingan pribadi dan sudah berambisi memikirkan Pilpres 2024 saja," pungkas Teofilus.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA