Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Maruf Amin: Panglima Baru Harus Bangun Kondusivitas Keamanan Papua

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 06 November 2021, 16:48 WIB
Maruf Amin: Panglima Baru Harus Bangun Kondusivitas Keamanan Papua
Wakil Presiden Maruf Amin/Net
rmol news logo Direstuinya Jendral Andika Perkasa sebagai pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto untuk duduk sebagai Panglima TNI disambut baik Wakil Presiden Maruf Amin.

Maruf menyampaikan beberapa harapannya kepada Andika Perkasa ketika sudah resmi menjabat sebagai Panglima TNI. Pasalnya, dia melihat ada sejumlah pekerjaan Hadi Tjahjanto yang mesti dilanjutkan.

"Saya kira tentu kita berharap Panglima yang baru nanti, akan meneruskan langkah-langkah Panglima yang lama, dalam membangun kondusivitas keamanan di Papua," ujar Maruf seperti dilansir wapres.go.id, Sabtu (6/11).

Selain itu, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga meminta Andika Perkasa untuk menyiapkan pendekatan-pendekatan yang lebih baik lagi untuk menjaga keamanan di Bumi Cendrawasih.

"Saya yakin Panglima yang baru itu punya konsep-konsep yang mungkin lebih memiliki pendekatan yang lebih baik lagi. Itu kita harapkan begitu," ucapnya.

Sepenglihatan Maruf, Hadi Tjahjanto selama menjabat telah menerapkan konsep dan langkah yang baik untu menjaga kondusivitas Papua, termasuk menggunakan pendekatan-pendekatan yang humanis.

"Lebih humanis tapi tidak kehilangan semangat untuk perlindungan. Humanis, tetapi perlindungan dan penegakan HAM harus tetap dijaga," katanya.

Lebih lanjut, mantan Rais Aam PBNU ini menyampaikan harapannya kepada TNI agar ikut berperan dalam pembangunan Papua yang memerlukan harmonisasi bidang kesejahteraan dan keamanan.

"Pembangunan ini tidak akan bisa berjalan kalau keamanan tidak terkendali (dan) tidak kondusif," demikian Maruf. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA