Yaitu DPC PPP Kabupaten Merauke, DPC PPP Kabupaten Boven Digoel, dan DPC PPP Kabupaten Mappi.
Sekretaris DPW PPP Provinsi Papua, Basri Muhammadiah mengatakan, sesuai dengan Konstitusi Partai PPP bahwa kegiatan Musyawaran Cabang ini harus dilakukan oleh setiap cabang setiap lima tahun sekali.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi atas berbagai aktivitas partai yang telah dilaksanakan selama lima tahun sebelumnya, mulai dari tingkat kabupaten sampai dengan tingkat kampung.
Dirinya berkomitmen akan terus terlibat dalam membangun sinergi dengan pemerintah daerah mulai dari Provinsi sampai dengan Kabupaten untuk mewujudkan Provinsi Papua Selatan, demi menuju masyarakat Papua yang lebih baik dan sejahtera.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPC PPP Merauke, H. Burhanuddin Yasin mengatakan, pada Pemilihan Legislatif tahun 2019 PPP sudah cukup kuat. Namun saat menjelang pemilu, Ketua Umum PPP Romahurmuziy tersandung masalah hukum.
Hal tersebut cukup mempengaruhi elektabilitas PPP. Termasuk mempengaruhi jumlah kursi di DPR maupun DPRD.
"Memang kita sadari kemarin Pileg 2019 awalnya PPP menanjak naik, tapi di akhir pelaksanaan pemilu ketua umum kita dirundung masalah, sehingga menjadi penyebab menurunnya kursi PPP, sehingga kita para kader sangat sulit untuk membangun kembali," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLPapua, Senin (8/11).
Untuk mengembalikan kejayaan, pihaknya berkomitmen lebih mensinergikan pengkaderan mulai dari DPC, PAC, dan tingkat rating. Dan saat ini PPP Merauke saat ini telah telah membantu sebanyak 13 PAC dari total 20 Distrik yang berada di Kabupaten Merauke.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: