Mereka adalah Djunaedi (77), seorang pejuang era kemerdekaan yang tinggal di Jalan Embong Malang, Kota Surabaya, Jawa Timur dan Mansoer (80), seorang pengawal Soekarno di Semolo Waru Utara, Surabaya.
“Program aksi peduli sosial merupakan penghargaan kami kepada para pahlawan atas jasa-jasanya memperjuangkan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa," kata Ketua Umum DPP Sahabat Ganjar, Jaka Saptana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/11).
Program tersebut pun disambut positif oleh kedua veteran tersebut.
"
Alhamdulillah. Terima kasih, kami sangat bersyukur atas bantuan bedah rumahnya," ujar Djunaidi yang didampingi keluarga.
Ketua DPW Jawa Timur, Bambang Wahyuono mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk penghargaan kepada para pahlawan bangsa yang telah memerdekakan Indonesia dari penjajah.
"Kita tidak bisa menikmati kebebasan yang dirasakan negara tanpa mereka. Apalagi dimasa pandemi sepert ini, banyak orang-orang yang kurang mampu, kita sebisanya harus menolong," tutur Bambang.
Peringatan Hari Pahlawan ditutup dengan silaturahmi dan perkenalan Sahabat Ganjar dengan Purnawirawan yang berlokasi di Agis Restaurant, Surabaya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Sebelumnya, mereka juga melakukan ziarah ke salah satu makam pahlawan nasional, yakni Sutomo atau dikenal Bung Tomo di Taman Pemakaman Umum (TPU) Ngagelrejo, Wonokromo, Surabaya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini menjadi momentum Sahabat Ganjar melakukan aksi bedah rumah untuk veteran. Setidaknya, ada dua veteran pejuang asal Surabaya yang menjadi sasaran bedah rumah. 
BERITA TERKAIT: