Hal tersebut disampaikan budayawan Sujiwo Tejo pada webinar bertajuk "17 Tahun Fraksi PKS Mencintai dan Merawat Indonesia", Selasa (9/11). Webinar tersebut turut dihadiri Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid dan Ahli Peneliti Utama BRIN, Prof Siti Zuhro.
"Lomba ini bisa menjadi ajang yang menarik bagi generasi muda untuk mendiskusikan titik balik kehidupan para pahlawan menjadi seorang nasionalis, sekaligus kesempatan bagi anak bangsa mengenal tokoh-tokoh pahlawan di daerahnya," kata Sujiwo Tejo.
Dalam kesempatan tersebut, Siti Zuhro juga menyampaikan kekagumannya atas kreativitas dan inovasi PKS dalam konteks wawasan kebangsaan. Menurutnya, dengan lomba pidato biografi pahlawan, generasi bangsa bisa mengingat kelahiran bangsanya dan NKRI.
Di sisi lain, Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini menjelaskan, lomba tersebut merupakan bentuk komitmen keluarga besar PKS untuk mengukuhkan nilai kebangsaan.
“Kita perlu untuk terus mengingat para pahlawan. Mereka tidak hanya mengorbankan harta dan keringat, namun juga mengalirkan darah bahkan melepas nyawa demi kemerdekaan Indonesia," tegas Jazuli dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/11).
Adapun lomba pidato biografi tokoh bangsa digelar dengan tiga alasan, yakni untuk mengokohkan nilai kebangsaan, membuat putra putri Indonesia paham sejarah, serta meneladani perjuangan mereka.
“Mudah-mudahan melalui lomba ini, PKS dapat memberi manfaat besar meskipun baru dapat dilaksanakan secara virtual," tutup Jazuli.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: