Setuju Presidential Threshold Diturunkan, PKS: Maksimal 10 Persen

Ini antara lain untuk kontestasi Pemilu 2024 yang demokratis dan semarak semarak karena akan ada banyak calon presiden dan wakil presiden.

"PKS setuju diturunkan. Maksimalnya 10 persen," kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (11/11).

Mardani melanjutkan, jika presidential threshold diturunkan, bisa menjaring banyak putra-putri terbaik bangsa. Sehingga tidak ada lagi "barier" yang membuat tokoh tidak bisa maju sebagai presiden.

"Kita perlu menghilangkan barrier to entry. Agar lebih banyak calonnya," kata anggota Komisi II DPR RI fraksi PKS ini.

BACA JUGA:

Konflik Iran-Israel, Pemerintah Diminta Antisipasi Kenaikan Harga Minyak Mentah

Fraksi PKS Puji Ketegasan Menlu RI Bantah Normalisasi dengan Israel

Di samping itu, Mardani juga menyambut baik jika angka presidential threshold disamakan dengan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold. Menurutnya, itu sangat bagus dan membuka ruang bagi semua parpol yang lolos parlemen tetap bisa mencalonkan capres-cawapres sendiri.

"Sama dengan parliamentary thershold bagus," demikian Mardani.