Salah satu objek wisata religi yang bisa dimainkanpada santri adalah Hamzanwadi yang berada di komplek Makam Pahlawan Nasional TGKH. M Zainuddin Abdul Majdi, di lingkungan Pondok Pesantren Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Lombok, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sandiaga mengatakan, konsep wisata religi harus mampu berkontribusi terhadap peningkatan daya ekonomi masyarakat khususnya kalangan santri.
Sandi menuturkan, dukungan dari Kemenparekraf telah dilakukan melalui sejumlah terobosan, agar santri bisa mengambil peran vital dalam konsep pengembangan wisata religi. Salah satunya, melalui program santri digital preneur.
Dia pun berharap para santri Pondok Pesantren Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), Pancor, bisa ikut serta dalam program tersebut.
Selain itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga berpesan kepada para santri agar lebih inovatif, menguasai teknologi, dan berani berwirausaha. Soalnya, produk Indonesia punya pangsa pasar yang luas. Khususnya, di kawasan Timur Tengah.
"Kami tentu berharap santri kita bisa menjadi pengusaha yang sukses hingga ke luar negeri, seperti contoh, di Abu Dhabi. Kuncinya berani berwirausaha dan kuasai teknologi," ucap Sandi dalam keterangan tertulisnya, Selasa malam (16/11).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: