Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menko Luhut: Manufaktur Indonesia Cetak Rekor Ekspansi Tertinggi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 19 November 2021, 19:36 WIB
Menko Luhut: Manufaktur Indonesia Cetak Rekor Ekspansi Tertinggi
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kuliah umum di Seskoal, Bandung, Jumat (18/11)/Ist
rmol news logo Keberhasilan menurunkan kasus virus corona baru (Covid-19) mendorong pemulihan ekonomi yang cepat. Indeks Keyakinan konsumen dari Bank Indonesia yang sempat turun ke tingkat pesimis karena penerapan PPKM, telah kembali pada tingkat optimis hanya dalam waktu tiga bulan.

Saat ini Indeks Keyakinan Konsumen Oktober 2021 berada pada tingkat tertinggi di masa pandemi, yakni mencapai 113,4 dengan skala nilai optimis lebih dari 100.

Hal itu disampaikan Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam memberikan kuliah umum di Seskoal, Bandung, Jumat (18/11).

Luhut menyampaikan bahwa pemulihan pandemi yang cepat juga terjadi pada aktivitas industry manufaktur.

Berdasarkan Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia, terlihat sektor industri mengalami ekspansi tertinggi pada Oktober 2021.

“PMI Manufaktur Indonesia mencetak rekor pada Oktober 2021 dan merupakan salah satu yang terbaik di negara ASEAN,” ucap Luhut.

Dia menambahkan tercatat bahwa PMI Manufaktur Indonesia pada Maret dan April 2020 sempat mengalami penurunan yang sangat signifikan pada angka 27,5.

Berbeda halnya pada saat PPKM diberlakukan awal Juli 2021 lalu.

“Terjadi sedikit penurunan namun langsung mengalami peningkatan yang signifikan pada Oktober mencapai 57,2,” imbuhnya.

Pasca pandemi, lanjut Luhut, Indonesia dihadapkan pada tantangan ekonomi yang lebih besar.

Menurutnya, dibutuhkan pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen untuk dapat mencapai visi Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi sebelum tahun 2045.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA