Kemungkinan itu, dikatakan Direktur Eksekutif Median Rico Marbun, tidak lain karena kehadiran Jenderal Andika Perkasa yang menjadi populer belakangan ini usai dilantik sebagai Panglima TNI.
"Kehadiran Andika ini menjadi tantangan langsung ke Prabowo," ujar Rico Marbun kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/11).
Rico memandang, ada tiga faktor kunci mengapa kemudian Prabowo tidak lebih baik untuk dilirik PDIP untuk dipasangkan dengan Puan Maharani di Pilpres 2024.
"Dalam diri Andika tergabung tiga unsur sekaligus yang bisa memperkuat legitimasi, yakni militer, Jawa dan Islam," terangnya.
Untuk menjaga asa berpasangan dengan Puan Maharani, lanjut Rico, maka sudah seharusnya Prabowo aktif menjalin komunikasi dan meyakinkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum PDIP untuk memilihnya sebagai mitra koalisi.
Jika Prabowo gagal meyakinkan Megawati, maka mantan Danjen Kopassus yang kini menjabat Menteri Pertahanan ini, harus menyaksikan kenyataan Puan dipasangkan dengan menantu AM Hendropriyono itu.
"Jadi Andika-Puan atau Puan-Andika itu bisa menjadi alternatif dari Prabowo-Puan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: