Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS) Arman Salam mengatakan, rekam jejak politik Habib Rizieq tidak bisa dianggap biasa-biasa saja. Sebab, gerakan Habib Rizieq nyatanya mampu menumbangkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Selain itu, kemenangan Anies Baswedan yang meraih kursi Gubernur DKI, kata Arman salah satu variabelnya adalah faktor imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu.
Arman menjelaskan, dari sudut pandang politik nama Habib Rizieq dalam momentum politik terakhir memang cukup seksi.
Saat melakukan berbagai gerakan massa itu, publik mengetahui Habib Rizieq mampu memobilisir massa "menumbangkan" Ahok.
"Suka tidak suka kemenangan Anies Baswedan pada pertarungan pemilihan Gubernur DKI lalu, peran HBS cukup signifikan yakni dengan melakukan gerakan 212, itulah senjata ampuh menumbangkan Ahok," demikian kata Arman kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (19/11).
Ia melihat, kiprah politik Habib Rizieq tidak bisa dianggap sebelah mata. Pengamatan Arman, Habib Rizieq tidak hanya disegani oleh FPI tetapi juga memiliki jejaring politik hingga luar negeri.
"Soal gerakan massa HRS bukan tokoh kaleng-kaleng. Peran HBS cukup signifikan yakni dengan melakukan gerakan 212, itulah senjata ampuh menumbangkan Ahok," demikian analisa Arman.
Meski demikian, Arman berharap hadirnya Habib Rizieq di Pilpres nanti akan memberi tambahan nilai demokrasi Indonesia.
"Keluarnya HRS sebelum Pilpres 2024 tentunya akan memberikan warna tersendiri dalam perhelatan pilpres nanti," pungkas Arman.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: