Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menkominfo Ajak Pelaku Industri Perjuangkan Kepentingan Nasional pada Isu Digital Jelang Forum G20 di RI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 19 November 2021, 23:11 WIB
Menkominfo Ajak Pelaku Industri Perjuangkan Kepentingan Nasional pada Isu Digital Jelang Forum G20 di RI
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate/Repro
rmol news logo Isu digital menjadi salah satu yang akan dibahas secara mendalam oleh pemerintah pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan dipimpin Indonesia mulai Desember 2021 hingga November 2022.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menyatakan selama menjabat presidensi, pemerintah akan memperjuangkan kepentingan Indonesia dalam isu digital.

Untuk mendukung hal tersebut, Johnny mengajak pelaku industri di Indonesia untuk memberikan masukan kepada pemerintah terkai isu digital, sebelum melakukan serangkaian pertemuan seperti Ministerial Declaration, Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting, hingga Digital Economy Ministers Meeting (DEMM).

Karena kata Johnny, pemerintah ingin mendengar masukan pelaku industri mengenai tantangan dan peluang ekonomi digital agar bisa optimal diperjuangkan selama Presidensi G20.

"Kita perjuangkan ini bersama-sama di forum atau rapat selama G20 Summit nanti," ujar Johnny dalam Pertemuan Virtual Streaming Isu Digital Forum G20 bersama pelaku industri nasional dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (19/11).

Menurut mantan legislator Partai Nasdem ini, dalam Digital Economy Working Group (DEWG) Pemerintah Indonesia akan menggelar lima kali pertemuan. Sedangkan Ministerial Meeting berlangsung dalam satu kali rapat. Sehingga dia berharap pemerintah dan pelaku industri bisa bersama-sama menyiapkan bahan dan masukan.

"Agar apa yang disampaikan itu adalah kristalisasi dari harapan kita semua, baik dari pelaku industri, regulator, maupun dari kepentingan rakyat kita," tuturnya.

Johnny menilai, agenda G20 ini dapat diioptimalkan sebagai forum untuk memperjuangkan kepentingan nasional. Oleh karena itu, dirinya mengajak pelaku industri untuk menggunakan dan manfaatkan Forum G20 secara maksimal.

"Tentu materi dan substansi akan kita bahas bersama di dalam DEWG, sehingga perlu sekali ada banyak masukan dari pelaku industri, para regulator di tingkat upstream sampai hilir termasuk asosiasi-asosiasi di dalamnya," katanya.

Johnny menambahkan, terdapat dua substansi yang menjadi pilihan Indonesia. Yaitu, kontinuitas dari Forum G20 versi sebelumnya, termasuk G20 Italia mengenai  transisi energi dan implikasi ekonomi hijau. Pilihan kedua, berkaitan dengan transisi digital ke ekonomi digital. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA