Pandangan ini disampaikan pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (24/11).
Menurut Andi, MUI adalah benteng ruhaniah bagi umat Muslim di Indonesia. Kata dia, tidak ada alasan bagi siapapun untuk membubarkan organisasi para Ulama itu.
Dijelaskan Andi, jika wacana pembubaran MUI menjadi kenyataan, maka persepsi masyarakat yang menganggap rezim pemerintahan Jokowi Islamophobia akan menjadi kenyataan.
"Jika ada oknum yang terduga bermasalah maka oknum tersebutlah yang perlu diperbaiki bukan MUI nya yang dibubarkan," demikian kata Andi.
Ia mengaku sependapat dengan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani bahwa wacana pembubaran MUI berpotensi membenturkan umat Islam dengan pemerintah.
Analisa Andi, sejak isu pembubaran MUI mengemuka, nampak terlihat sasarannya adalah pemerintah.
"Karena posisi MUI yang selama ini kritis terhadap pemerintah, dan pemerintah dianggap memiliki otoritas dan bisa mendesain apa saja, termasuk membubarkan MUI," pungkasnya.
Andi menyarankan pada pemerintahan Joko Widodo agar menegaskan bahwa pihaknya tidak terkait dengan wacana pembubaran MUI.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: