Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan, tidak sedikit guru di pelosok negeri yang tetap mengajar dengan keterbatasan. Utamanya, di masa pandemi seperti saat ini.
"Saya menyaksikan sendiri berbagai inisiatif dan pengorbanan yang para guru lakukan demi melanjutkan proses pembelajaran kepada murid," kata Hetifah kepada wartawan, Kamis (15/6).
Di pedalaman Indonesia, kata Hetifah, para guru mendatangi rumah murid berkilometer jauhnya satu per satu. Hal ini dilakukan karena minimnya layanan radio, bahkan internet.
“Di Kalimantan Timur, ada beberapa daerah yang listriknya hanya menyala dari 6 sore-6 pagi, sinyal internet dan telpon juga sangat sulit," ujarnya.
"Di tengah keterbatasan tersebut, para guru tetap semangat mempelajari materi dan perkembangan kebijakan pendidikan dari pusat," sambungnya.
Bukan saja guru-guru yang masih muda, lanjut legislator Partai Golkar ini, di tengah keterbatasan dan masa pandemi, membuat banyak guru senior yang harus belajar berdaptasi dengan tekonologi terkini.
"Guru-guru senior juga kembali belajar perangkat digital baik HP maupun laptop walau mungkin harus meminjam punya orang lain. Sebuah semangat yang luar biasa,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: