Dukungan tersebut disampaikan anggota Komisi VI DPR RI Intan Fauzi kepada Nicke, seiring adanya gugatan dari Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terhadap road map mobil listrik (electric Vehicle atau eV) yang disampaikan terbuka ke ruang publik.
Menurut Intan Fauzi, Nicke harus terus berjalan dan tidak terpengaruh dengan banyaknya kritik. Sebagai Direktur Utama, Nicke harus lincah dalam melihat peluang usaha.
"Kalau namanya korporasi apapun, badan usaha itu ya harus lincah, apalagi kita berharap BUMN untung," ujarnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (26/7).
Bagi Intan Fauzi, penjajakan akuisisi IBC pada StreetScooter adalah pembahasan panjang. Apalagi, selain Pertamina masih ada MindID, PLN, dan Antam sebagai konsorsium pemegang saham IBC.
"Kalau bicara akuisisi, ini kan prosesnya panjang, karena ada
due diligence, uji kepatutan dan sebagainya akhirnya tentu kan ini sifatnya
corporate action, apalagi kalau melibatkan konsorsium empat BUMN," katanya.
Lanjut legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini, Pertamina di bawah pimpinan Nicke harus terus lanjutkah langkah penjajakan bisnis dalam akuisisi dalam rangka pengembangan mobil listrik Indonesia.
"Artinya kalau namanya negosiasi ya sah-sah saja," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: