Kehadiran Partai Gerindra dinilai sudah cukup untuk memperkuat pemerintah. Sebab, koalisi sudah memegang 6 dari 9 partai di parlemen.
Begitu curhat Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani kepada wartawan tentang kehadiran PAN dalam koalisi, di Gedung Nusantara III, DPR, Senin (29/11).
"Jadi kan posisi koalisi sekarang sudah cukup kuat, tanpa tambahan partai politik sudah sangat kuat berapa persen. Berbeda posisinya dengan kebutuhan untuk menarik Gerindra pada saat itu,†katanya.
Arsul juga mengatakan bahwa PPP mengurut dada ketika mendengar PAN akan masuk menjadi bagian dari menteri Jokowi. Padahal pada saat pilpres dulu, PAN merupakan kelompok yang berseberangan.
"Nah, ini keluhan temen-teman PPP, kalau PAN yang dalam pilpres dapat satu menteri, padahal posisinya dulu baku pukul. Nah PPP tetep satu menteri gitu, maka ada yang kemudian bilang kok kita ini kasihan banget gitu udah gitu aja,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: