Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade bersyukur karena pemerintah Indonesia telah berhasil melobi pemerintah Arab Saudi dan jamaah umrah bisa berangkat pada Desember ini.
“Kita berdoa keadaan dunia semakin baik, sehingga kita bisa berangkat haji tahun depan," katanya kepada wartawan, Jumat (3/12).
Saat rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN di Gedung DPR RI, kemarin, Andre juga menyampaikan dukungan penuh kepada Garuda Indonesia untuk bisa memberangkatkan jamaah haji dan umrah.
Namun, Garuda Indonesia diminta tidak melaksanakan kerja sama
codeshare dengan perusahaan penerbangan asing untuk dua hal terkait ibadah umat Islam tersebut.
"Saya meminta komitmennya Kementerian BUMN bahwa
code sharing itu tidak dilakukan untuk penerbangan haji dan umrah terhadap maskapai Garuda Indonesia. Dan banyak juga jamaah haji dan umrah Indonesia yang membutuhkan pelayanan dari Garuda Indonesia," imbuhnya.
Politisi Partai Gerindra itu juga mengingatkan Menteri BUMN Erick Thohir dan manajemen Garuda Indonesia untuk memastikan keberangkatan haji dan umrah dihandel langsung oleh Garuda Indonesia, bukan perusahaan penerbangan asing.
"Jangan sampai umrah dan haji Indonesia diurus maskapai luar negeri. Tentu tidak sejalan dengan kebiasaan dan keberpihakan kita terhadap perusahaan nasional," kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
"Biarkan Garuda Indonesia melakukan penerbangan ke Jeddah dan Madinah untuk membawa jamaah haji dan umrah, karena bagaimanapun ini bisnis yang menguntungkan bagi Garuda Indonesia," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: