Rapat digelar di Kantor Kecamatan Pasiran dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan jajaran pemerintah Kabupaten Lumajang.
Dalam kesempatan ini, Suharyanto meminta seluruh kementerian dan lembaga terkait serta pemerintah daerah untuk secara efektif bahu membahu bersama melakukan penanganan darurat pasca erupsi Gunung Semeru, khususnya proses evakuasi korban terdampak dan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.
Kepala BNPB menyampaikan perlu segera dibentuk posko terpadu tanggap darurat bencana untuk memastikan konsolidasi data dan koordinasi giat pencarian, penyelamatan, evakuasi, dan penanganan pengungsi dapat berjalan dengan baik.
Sebanyak 3 helikopter akan diturunkan BNPB untuk dapat dimanfaatkan pemerintah daerah melakukan penanganan darurat. Sementara untuk alat berat, akan didukung dari Batalyon 527.
"Dukungan-dukungan ini agar dimanfaatkan sebaik-sebaiknya untuk kepentingan rakyat," ujarnya.
Selain itu, Suharyanto juga meminta pasokan kebutuhan pengungsi untuk dipastikan ketersediannya.
"Tolong dipastikan tersedia dan cukup. Apabila kurang, mohon untuk dilaporkan agar kami bisa segera bergerak," ujar Suharyanto.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: