Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Strategi Merangkul Sambil Memukul Gerindra Ciamik, Kelompok 212 Sulit Berpaling dari Prabowo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 07 Desember 2021, 09:20 WIB
Strategi Merangkul Sambil Memukul Gerindra Ciamik, Kelompok 212 Sulit Berpaling dari Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat kampanye Pilpres 2019/Net
rmol news logo Kelompok 212 akan tetap solid memberikan suara kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Menparekraf Sandiaga Uno, jika keduanya kembali maju sebagai capres pada Pemilihan Presiden 2024 yang akan datang.

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun menilai dukungan pada Prabowo lebih besar lantaran Menteri Pertahanan tersebut merupakan tempat menaruh harapan bagi kelompok 212.

"Massa 212 masih banyak yang menggantungkan harapan ke Prabowo," ujar Rico Marbun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (7/12).

Faktor kedua, kata Rico, adalah kehebatan Gerindra dalam memainkan strategi merangkul sambil memukul pemerintah.
"Pendukung koalisi pemerintahan tidak bisa menyerang Prabowo dan Gerindra karena memang sudah masuk dalam kabinet," katanya.

"Tapi secara konsisten, tokoh-tokoh Gerindra seperti Fadli Zon, Habiburrokhman, Fery Juliantono dan lainnya, di mana mereka konsisten memukul pemerintah dengan kritik-kritik tajam," sambungnya.

Selama strategi itu masih berjalan, masih kata Rico, sulit bagi massa 212 berpaling dari Prabowo Subianto.

"Dan selama ini, orkestra ini berjalan dengan rapi," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA