“Baguna PDI Perjuangan Provinsi Jatim memimpin tanggap darurat dengan dibantu Baguna dari DPC Lumajang, Surabaya, dan hari ini diperkuat dengan DPC Malang, Jember, dan Banyuwangi," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (7/12).
Selaras dengan itu, Hasto menyatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri langsung menugaskan Ribka Tjiiptaning, Sri Rahayu, dan Sadar Restu untuk memimpin gerak Baguna dalam membantu rakyat korban letusan Gunung Semeru.
Sementara, Kepala Baguna Pusat, Max Ruland Boseke dan Sekretaris Baguna Alvian Feoh diminta melakukan gelar pasukan Baguna se-Jabodetabek untuk mengantisipasi banjir di wilayah tersebut.
“Bu Risma dalam kapasitas sebagai Menteri Sosial langsung turun ke lapangan, melakukan koordinasi dengan BMKG, BNPB, Basarnas dan dengan aparatur pemerintah daerah termasuk melakukan relokasi tempat pengungsian ke daerah aman setelah mendapatkan informasi dari Direktorat Jendral Vulkanologi dan Geologi Kementrian ESDM," katanya.
Baguna PDIP, kata Hasto, terbukti aktif bergerak dengan semangat gotong royong membantu rakyat tanpa membeda-bedakan pilihan politiknya.
Dijelaskan Hasto, motto Baguna sebagaimana ditetapkan oleh Ibu Mega, yakni tanggap darurat, gerak cepat, tepat sasaran, telah diterjemahkan dalam protap operasional dalam penanggulangan bencana.
"Apa yang dilakukan oleh PDI Perjuangan, termasuk melalui gerak cepat Baguna di dalam menolong rakyat, terbukti efektif dan rakyat terus memberikan kepercayaan kepada Partai," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: