Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mantan Wakapolri Syafruddin Terpilih Jadi Wakil Presiden Dunia Melayu Dunia Islam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 10 Desember 2021, 16:59 WIB
Mantan Wakapolri Syafruddin Terpilih Jadi Wakil Presiden Dunia Melayu Dunia Islam
Mantan Wakil Kepala Polri Komjen Pol (Purn) Syafruddin/Net
rmol news logo Mantan Wakil Kepala Polri Komjen Pol (Purn) Syafruddin terpilih sebagai Wakil Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI).

Keputusan tersebut diambil dalam Musyawarah Majelis Teringgi DMDI dengan mempertimbangkan kiprah Syafruddin dalam kegiatan kemanusiaan dan keumatan di Indonesia dan internasional.

Keputusan majelis diumumkan setelah disetujui Presiden DMDI Tan Sri H. M Ali Rustam bersama seluruh Ketua Umum DMDI dari 29 negara yang hadir dalam zoom meeting dalam acara yang terpusat di Melaka, Malaysia.

Dikatakan Said Aldi Ali Idrus, kiprah Syafruddin di Indonesia maupun di luar negeri menjadi pembicaraan dalam pertemuan majelis tinggi.

Di antaranya adalah keberhasilan pengentasan buta baca Al Quran, pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW, dan membantu para kiai untuk bekerja sama dengan Al Azhar di Kairo, Mesir.

"Perkembangan DMDI begitu pesat di dunia sehingga Bapak Presiden DMDI membutuhkan wakil presiden, dan muncul usulan Pembina DMDI di Indonesia, Bapak Syafruddin. Setelah pembahasan, tampaknya semua ketua-ketua langsung menyetujui," ujar Said dalam keterangannya, Jumat (10/12).

Sementara itu, menanggapi kepercayaan yang diberikan, Syafruddin berharap bisa memberikan sumbangsih bagi organisasi DMDI.

"Supaya DMDI semakin berjaya demi kemakmuran warga melayu secara khusus, dan warga dunia secara umum. Juga bisa berperan aktif dalam mengatasi masalah-masalah sosial kemasyarakatan," katanya.

Syafruddin yang pernah menjabat Menteri PAN RB ini, terpilih sebagai Ketua Dewan Pembina DMDI di Indonesia dalam Konferensi Internasional DMDI di Jakarta pada bulan November 2019.

Pada waktu itu, Presiden DMDI Tan Sri H. M Ali Rustam menganugerahi gelar Tun Perak kepada Syafruddin karena dianggap banyak berkiprah dalam mengentaskan masalah masalah sosial kemasyarakatan di dunia Islam.

DMDI adalah organisasi yang memiliki visi-misi untuk menyatukan orang-orang melayu yang tersebar di seluruh dunia. DMDI berdiri sejak tahun 2000 di Malaka dengan beranggotakan hanya 10 negara, yang kemudian berkembang menjdi 29 negara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA