Agar Hadi Tjahjanto Tetap Ring 1, Bisa Saja dalam Waktu Dekat Jokowi Rombak Kabinetnya

Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS) berpendapat, meredupnya isu reshuffle karena Indonesia dilanda bencana erupsi Gunung Semeru, termasuk munculnya varian Covid-19 baru Omicron.

Arman berpendapat, bukan tidak mungkin Jokowi merealisasikan perombakan kabinet. Sebab, PAN sebagai partai anggota koalisi baru menyuarakan soal reshuffle.

Kata Arman, kritikan tentang kinerja pembantu Jokowi juga terus disuarakan oleh banyak kalangan.  

Argumentasi lain, ada sosok orang dekat Jokowi seperti Hadi Tjahjanto yang sudah pensiun sebagai Panglima TNI.

Belakangan isu terkait reshuffle kabinet memang santer. Namun demikian, agak meredup kembali. Beberapa faktornya, kata Arman, munculnya isu covid varian baru dan bencana nasional.

"Desakan partai koalisi baru misalnya PAN dan rekayasa figur dekat presiden yang pensiun agar tetap berada dalam ring satu dalam aneka kebijakan, sebut saja mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto," demikian kata Arman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (10/12).

Lebih lanjut, Arman kemudian menyampaikan pendapat bahwa ditunjuknya Indonesia sebagai Presidensi G20, juga akan menjadi pendorong perombakan kabinet.

Alasannya, Jokowi harus menyiapkan tim dalam mensukseskan tugas dan tanggungjawab sebagai pemimpin G20.

"Kalau ditelaah dari isu kekinian yang dibawa G20 diantaranya terkait pemanasan global dan banyak lagi," pungkasnya.

Setelah urung melakukan pada Rabu Pon (8/12), Presiden Joko Widodo dikabarkan bakal mereshuffle sejumlah menteri pada pertengahan bulan Desember ini.

Kantor Berita Politik RMOL menerima kabar yang menyatakan Presiden Jokowi akan mereshuffle sejumlah menteri pada 22 Desember mendatang.

"Reshuffle Kamis Pahing, 22 Desember (2021)," kata sumber internal lingkaran pemerintah pada Jumat (10/12).