Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sambut Abad Kedua NU, Hery Azumi Serukan Muktamar Kedepankan Musyawarah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Senin, 13 Desember 2021, 01:18 WIB
Sambut Abad Kedua NU, Hery Azumi Serukan Muktamar Kedepankan Musyawarah
Ketua Umum Forum Satu Bangsa, Hery Haryanto Azumi/Net
rmol news logo Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) 2021 adalah muktamar terakhir yang diselenggarakan sebelum NU genap berusia 100 Tahun.

Merespons hal itu, Ketua Umum Forum Satu Bangsa, Hery Haryanto Azumi mengatakan untuk menyambut abad kedua NU harus dengan sinergi dan persatuan.

Sebab, tidak ada satu kekuatan di dalam NU yang mampu bekerja sendiri mewujudkan impian para pendiri dan para pendahulu NU.

Hery mengatakan, pelibatan sumber daya baru di kalangan muda juga penting untuk menghadapi tantangan kritis bagi organisasi sebesar NU.

Mantan Ketum PB PMII ini berpandangan, masa depan NU berada di tangan para kyai muda dan kalangan muda.

"Oleh karena itu transisi harus disiapkan agar kalangan tua dan muda menemukan titik temu demi masa depan bersama," demikian kata Hery kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/12).

Dikatakan mantan Wasekjen PBNU ini, dalam Muktamar sebaiknya mengedepankan pendekatan musyawarah mufakat. Tujuannya, tidak ada sumber daya potensial yang tertinggal.

Argumentasi Hery, NU harus membangun organisasi yang meritokratik. Tujuannya, untuk memastikan bahwa NU akan bertahan dalam menghadapi masa baru yang penuh dengan goncangan.

Terakhir, untuk menyambut abad kedua NU, transformasi digital NU harus dipercepat. Dengan transformasi digital, antara jamaah dan pemimpinnya akan bisa disatukan. Termasuk, menyambungkan segala potensi para nadhliyin.

"Membangun masyarakat ekonomi yang berjejaring, dan berkontribusi aktif bagi Bangsa dan Negara Indonesia dan Dunia," demikian seruan Hery. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA