Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Publik Sudah Jenuh, Prabowo Perlu Tunjuk Kader Jadi Jagoan Pilpres 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 13 Desember 2021, 11:24 WIB
Publik Sudah Jenuh, Prabowo Perlu Tunjuk Kader Jadi Jagoan Pilpres 2024
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto/Net
rmol news logo Duet Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Ketua DPR RI Puan Maharani lebih disukai publik ketimbang Puan Maharani harus berpasangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dinilai cukup beralasan.

Pasalnya, Ketua Umum Partai Gerindra itu sudah seharusnya mendorong kader Gerindra yang lainnya yang juga memiliki elektabilitas tinggi di sejumlah survei. Dalam hal ini, seperti mendorong Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta Senin (13/12).

"Memang sudah saatnya Prabowo majukan kader Gerindra yang lain (Sandiaga Uno)," kata Ujang Komarudin.

Oleh karena itu, sambungnya, tidak heran jika publik sudah jenuh dengan Menteri Pertahanan itu dan terekam melalui sejumlah temuan polling di media sosial.

Ini lantaran Prabowo sudah berkali-kali maju di Pilpres dan belakangan dinilai blunder karena masuk dalam koalisi pemerintah yang menjadi rival di Pilpres 2019.

"Mungkin karena warganet sudah jenuh dan bosan pada sosok atau figur Prabowo. Karena Prabowo sudah 15 tahun atau 3 kali ikut kontestasi Pilpres. Jadi, bisa saja warganet butuh sosok atau figur baru yang fresh," tutur Ujang.

Namun demikian, dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia ini meyakini Prabowo tidak akan memberikan kesempatan bagi kader Gerindra yang lain untuk maju pada Pilpres 2024.

"Tapi itu tak akan dilakukan Prabowo. Karena dia 99,9 persen akan maju lagi. Harga mati Prabowo maju lagi. Karena 2024 tak ada incumbent," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA