Demikian disampaikan anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra, Ihsanudian, di hadapan konstituennya saat melakukan reses di Kabupaten Karawang, Senin (13/12). Pada reses kali ini, Ihsanudin, mengusung tema “Konsolidasi Gerakan Peduli Tetanggaâ€.
"Karenanya, jalinlah hubungan harmonis dengan tetangga, hindari pertikaian, apalagi ingin saling mengenal,†kata dia, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
“Mengapa kita harus peduli kepada tetangga? Karena tetangga adalah orang yang paling dekat dengan kita, bisa jadi bagian dari keluarga kita,†ujar Ihsanudin.
Di saat kita sakit atau terkena musibah, lanjut dia, tetangga lah yang biasanya paling dahulu memberikan pertolongan.
“Di saat menggelar hajatan, bahkan saat-saat senang, bahagia, tetangga pulalah yang menjadi orang terdekat. Saat saudara kita jauh, tetangga lah yang menggantikan peran saudara,†papar mantan aktivis PMII ini.
Kepedulian terhadap sesama, saling membantu, saling menolong itu sebenarnya fitrah manusia yang tidak bisa dinafikan.
Seseorang yang bersikap individulistis, lanjutnya, tidak sesuai dengan kultur Indonesia dan ajaran agama serta bertentangan dengan kodrat manusia.
“Apalagi saat krisis ekonomi seperti sekarang ini,†kata Ihsanudin.
Dia menambahkan, kepedulian kepada tetangga dan sesama menjadi bekal untuk keluar dari krisis. Faktor penting lainnya adalah budaya gotong royong.
"Karena budaya gotong royong dalam bidang apapun terbukti menjadi jalan keluar dari berbagai kesulitan,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: