Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Runtuh Digoyang Gempa, Masjid Jami Nurul Hikmah Lombok Kini Berdiri Kokoh Berpondasi Toleransi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 14 Desember 2021, 12:12 WIB
Runtuh Digoyang Gempa, Masjid Jami Nurul Hikmah Lombok Kini Berdiri Kokoh Berpondasi Toleransi
Masjid Jami Nurul Hikmah Lombok Utara/Ist
rmol news logo Masjid Jami Nurul Hikmah Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat kini kembali berdiri kokoh setelah hancur digoyang gempa bumi pada tahun 2018.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Melalui semangat gotong royong warga dan stakeholder lain, termasuk Artha Graha, masjid berlantai dua sudah kembali kokoh hanya dalam hitungan beberapa bulan.

"Kami berterima kasih dan mengapresiasi karena berkat dorongan dari Artha Graha dan masyarakat, masjid ini bisa terbangun," ungkap Ketua Yayasan Masjid Jami Nurul Hikmah, TGH Muhsin Muhtar saat peresmian masjid, Senin (13/12).

Peresmian tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat, yakni anggota Dewan Mustasyar PBNU dan ulama besar NTB, TGH Lalu Turmudzi Badaruddin; Staf Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.

Kemudian Ketua Umum Syarikat Islam, Hamdan Zoelva; politisi NTB, Fahri Hamzah, pendiri Artha Graha Group, Tomy Winata; Kapolda NTB, Irjen Mohammad Iqbal, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) Djohan Sjamsu, dan Denny Karter Febrianto.

TGH Muhsin Muhtar menyampaikan apresiasi atas kepedulian pendiri Artha Graha Peduli, Tomy Winata yang telah membantu pembangunan masjid ini. Apalagi, Masjid Jami Nurul Hikmah kini mencerminkan keragaman Indonesia.

"Pohon-pohon kurma yang ditanam di area halaman masjid merupakan sumbangan kawan-kawan umat Hindu. Pohon-pohon kurma ini juga ditanam di Vihara. Ini menandakan bentuk kerukunan umat beragama," jelasnya.

Apresiasi turut disampaikan Staf Ahli KSP, Ali Mochtar Ngabalin kepada Artha Graha Peduli yang membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam pembangunan masjid tersebut.

"Kita harus berterima kasih dan mengapresiasi ini semua. Pemerintah baik pusat, provinsi dan kabupaten pasti mendukung," katanya.

Di sisi lain, penasihat senior Artha Graha Peduli, Teuku Ashikin Husein menjelaskan, masjid tersebut merupakan magnet kerukunan antarumat beragama.

"Mudahan-mudahan ini bisa kita jaga dengan baik dan rawat karena itu tanggung jawab umat. Kami syukuri ini sudah bisa diserahkan kepada masyarakat," jelasnya.

Pembangunan masjid ini diawasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan telah memenuhi standar prosedur analisis teknis dan analisis struktur yang dikukuhkan melalui surat kementerian PUPR UM-03-04/SATGASLAK-LB/064/2018.

Masjid Jami Nurul Hikmah merupakan simbol kerukunan umat beragama yang di Kabupaten Lombok Utara. Hal ini ditandai dengan ditanamnya sejumlah pohon kurma dari hasil sumbangan sejumlah umat beragama di wilayah itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA