Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade mengurai bahwa untuk menyiapkan event MotoGP dibutuhkan dana hingga Rp 400 miliar. Sementara ITDC sebagai pemilik sirkuit dan pemegang saham 100 persen di MGPA (Mandalika Grand Prix Association) kesulitan memenuhi kebutuhan ini karena rendahnya
cash availability akibat Covid 19.
“Pesan saya, jangan sampai event internasional ini tidak optimal. Kita harus cari solusinya bersama,†harap anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini.
Politisi asal Sumatera Barat ini mengajak Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan untuk duduk bersama menyelesaikan masalah ini. Dia juga menawarkan solusi dengan cara mengubah peruntukkan PMN tahun 2021 ke ITDC.
Dari yang awalnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur Kawasan Tana Mori, Labuan Bajo menjadi diperuntukkan untuk Mandalika.
Sebagai gantinya pada tahun 2022 holding pariwisata PT Aviata akan mendapat tambahan PMN sebesar Rp 7,5 triliun dan ITDC Rp 1 triliun untuk Mandalika.
“Nah, Sebagian PMN ke ITDC di tahun 2022 ini dapat dialihkan kembali untuk Tana Mori, Labuan Bajo. Jadi, usulan ini hanya mengubah timing penggunaan saja karena Mandalika lebih urgent. Untuk itu, saya mendorong Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan harus duduk bersama. Saya pikir ini adalah langkah yang win-win solution,†jelas Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: