Gelar Refleksi Natal, PKB Undang Presiden Jokowi dan Maruf Amin

Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan, berdasarkan laporan panitia pelaksana kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, kegiatan tersebut akan digelar di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (21/12).

Kata Daniel, acara sengaja digelar karena PKB ingin menjadikan momentum Natal tersebut untuk membangkitkan dan memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan di tengah tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.

"Kami yakin dengan solidaritas yang kuat, kita semua bisa mengatasi semua tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini," kata Daniel usai menerima Panitia Menyambut Natal Nasional DPP PKB di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (16/12).

Daniel mengatakan, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak tahun 2020 berdampak nyata bagi kehidupan masyarakat Indonesia seperti kesulitan ekonomi.

"Namun, melalui kebersamaan kita bisa saling bantu dan dengan persaudaraan bisa saling peduli. Kekuatan persaudaraan menjadi modal sosial kita untuk bersama-sama gotong rotong mengatasi berbagai hal sehingga tantangan bisa diatasi dengan baik," katanya.

Dikatakan Daniel, dalam acara tersebut akan mengundang Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para menteri kabinet, 29 duta besar negara sahabat, dan kepala daerah.

"Pak Luhut dan Pak Laoly direncanakan hadir, lalu yang sudah konfimasi hadir adalah Kardinal Ketua KWI, Ketua Umum PGI, tokoh lintas agama dan akan dihadiri 38 Ketua Umum Pendeta Sinode di Indonesia. Dalam susunan acara akan ada refleksi menyambut Natal dan Tahun Baru 2022 oleh Muhaimin Iskandar," jelasnya.

Ditambahkan Ketua Panitia Refleksi Menyambut Natal dan Tahun Baru Nasional PKB Jauhari Liu, acara yang diselenggarakan DPP PKB tersebut memberikan penegasan bahwa partainya merupakan rumah kebangsaan dan rumah bersama untuk segenap anak bangsa.

"Semua harus menyatu untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan dalam acara tersebut akan disampaikan pesan persaudaraan dan kebangsaan yang disampaikan para tokoh lintas agama," pungkasnya.