Bukan tanpa sebab, ada beberapa bandara di Indonesia justru belum menunjukkan keberhasilan usai diresmikan dan beroperasi.
Pengamat penerbangan Alvin Lie khawatir, Bandara Ngloram Blora akan senasib dengan Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga, Jawa Tengah yang kini sepi.
"Akankah (Bandara Ngloram) nasibnya serupa dengan bandara Jenderal Soedirman Purbalingga? Bandara Tasik? Sepi
traffic usai peremian?" kata Alvin Lie dikutip dari akun Twitternya saat mengomentari pemberitaan peresmian Bandara Ngloram oleh Presiden Jokowi, Jumat (17/12).
Bandara Ngloram merupakan bandara milik PT Pertamina (Persero) sejak 1984 kemudian dikembangkan Kementerian Perhubungan dengan anggaran Rp 132 miliar.
Pengembangan Bandara Ngloram berlangsung sejak 2018 hingga 2021 dengan menggunakan APBN. Bandara ini memiliki landas pacu sepanjang 1.500 x 30 meter dan diklaim bisa menampung pendaratan pesawat ATR 72.
Terminal penumpang di Bandara Ngloram memiliki luas 3.600 meter persegi yang memuat kapasitas hingga 210 ribu penumpang per tahun.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: