"Dalam waktu dekat, PAN berharap dapat melakukan komunikasi dan silaturahmi dengan PKB," ujar Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Jumat (17/12).
Dikatakan Viva, pertemuan antar partai politik untuk satu ajakan yang baik tentu perlu dilakukan untuk merumuskan langkah politik ke depan.
"Pertemuan untuk sambung rasa, sambung cita-cita, agar dapat merumuskan langkah-langkah strategis secara bersama-sama untuk membangun kolektivitas perjuangan," terangnya.
Kata Viva, PAN menyambut baik ajakan PKB untuk membangun poros baru. Di mana ajakan serupa turut disampaikan kepada Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Jika terealisasi tentu akan menjadi kekuatan politik baru, sambung Viva, utamanya pada peta Pilpres 2024.
"Jika PAN dan PKB bersatu, tentu akan menjelma menjadi kekuatan politik signifikan karena PAN memiliki 44 kursi DPR dan PKB 58 kursi DPR," terangnya.
"Jika ditambah dengan satu partai politik lagi, misalnya PPP, tentu telah melebih persyaratan
presidential threshold 20 persen, sebagaimana diatur di Pasal 222 UU 7/2017," sambungnya.
Pasalnya, jika dijumlah dengan PPP yang memiliki 19 kursi di DPR RI, maka poros PKB, PAN dan PPP dapat mengusung calon presiden dan calon wakil presiden.
Hal ini berdasarkan perhitungan 20 persen kursi DPR yang berjumlah 575 kursi, maka minimal partai politik harus punya 115 kursi. Poros PKB, PAN dan PPP jika terbentuk akan berjumlah 121 kursi di DPR RI.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: