Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dibuka Ketua MPR RI, Kongres Pemuda Asia Afrika Bahas Pandemi Covid-19 dan Geopolitik Kawasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 18 Desember 2021, 01:15 WIB
Dibuka Ketua MPR RI, Kongres Pemuda Asia Afrika Bahas Pandemi Covid-19 dan Geopolitik Kawasan
Pembukaan Kongres Pemuda Asia Afrika atau Asian African Youth Government (AAYG) 2021 di Hotel Savoy Homann, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/12)/Repro
rmol news logo Kongres Pemuda Asia Afrika atau Asian African Youth Government (AAYG) 2021 resmi digelar. Pembukaan acara digelar di Hotel Savoy Homann, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/12).

Ketua Panitia AAYG 2021, Saddam Al-Jihad mengatakan, tema besar pembahasan dalam kongres ini adalah situasi pandemi Covid-19 dan geopolitik kawasan.

"Tema kali ini kan tentang bagaimana kolaborasi melawan Covid-19, jadi kolaborasi itu adalah kolaborasi antar bangsa-bangsa di Asia dan Afrika," ujar Saddam dalam keterangannya.

Saddam menjelaskan, AAYG 2021 ini dihadiri langsung lebih dari 30 perwakilan negara-negara Asia-Afrika. Kemudian, 200 perwakilan lainnya hadir secara virtual.

"Mereka tidak sabar memberikan gagasan-gagasan perdamaian. Terutama gagasan perdamaian terkait dengan isu kawasan. Isu kawasan yang hari ini ada, adalah isu kawasan terkait dengan Indo Pasifik, BNA, dan sebagiannya," terangnya.

Sementara, Presiden Pemuda Asia Afrika Youth Government 2015-2021, Beni Pramula menyebut kongres ini sebagai ajang spektakuler. Sebab, para pemuda se-Asia dan Afrika berkumpul memunculkan gagasan bersama.

Adapun kongres tersebut dibuka oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. Dikatakan Bambang, diperlukan satu kolaborasi diantara generasi muda untuk menciptakan langkah konkret bagi kemajuan pembangunan.

"Pemuda bukan hanya mendorong adanya kolaborasi dan partnership, tetapi adanya langkah-langkah konkret dalam berkontribusi terhadap kemajuan negara. Nilai-nilai luhur Pancasila dapat dijiwai oleh pemuda Asia Afrika khususnya dalam melaksanakan kongres pemuda Asia Afrika," ujar Bamsoet yang hadir virtual.

"Negara-negara Asia Afrika harus sejajar dengan bangsa-bangsa lain," sambung Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan.

Dalam kesempatan ini turut hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno secara virtual sebagai pembicara diskusi.

Sandiaga mengatakan, Covid-19 memiliki dampak yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada pengusaha. Dengan ini, Pemuda Asia Afrika diharapkan bisa berinovasi seperti halnya para pengusaha.

"Covid-19 memiliki dampak yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada pengusaha di antara mereka yang sangat terpengaruh, tetapi kami optimis dengan kaum muda, pandemi memaksa orang dan pengusaha untuk berinovasi," kata Sandiaga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA