Salah satunya dilakukan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan menyulap pasar tradisional menjadi lebih adaptif terhadap Covid-19 melalui digitalisasi ekosistem pasar.
“Kami apresiasi bentuk kepedulian BNI sebagai salah satu bank BUMN yang membantu pemerintah merealisasikan program digitalisasi ekosistem pasar untuk Kota Denpasar," ujar Airlangga saat kunjungan ke Pasar Phula Kerti, Denpasar, Sabtu (18/12).
Mendampingi Airlangga, pimpinan BNI Kantor Wilayah 08, IGN Darma Putra menjelaskan, transaksi jual beli di pasar dilakukan secara digital, baik pembiayaan para pedagang maupun digitalisasi retribusi pasar melalui BNIAgen46.
Dalam bertransaksi, BNI melengkapi setiap pedagang dengan Qris stand akrilik untuk menyimpan QR Code Scan. Fasilitas transaksi elektronik ini digunakan demi menekan potensi penyebaran Covid-19.
"Pengunjung dapat dengan mudah melakukan pembayaran nontunai dan tanpa kartu menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut," ujar Gustra, sapaan Darma Putra.
BNI juga akan melakukan digitalisasi pembayaran parkir dengan EDC dan Qris BNI. Diharapkan, digitalisasi tersebut dapat membantu masyarakat menjadi lebih nyaman bertransaksi di pasar tradisional.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: