Begitu dikatakan Ketua Kmite I DPD RI Fachrul Razi dalam webinar Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia Korwil Banten bertema "Nasionalisme dan Mahasiswa di Era Distrupsi: Peluang dan Tantangan di Tahun 2022", Sabtu (18/12).
"Kepedulian mereka (generasi milenial) terhadap nasionalisme hanya menunjukkan 10 persen, literatur hanya 7 persen dan politik hanya 9 persen," ujar Fachrul Razi.
Dikatakan Fachrul, angkatersebut masih jauh dari kata ideal. Terlebih, dengan banyaknya tantangan zaman di masa kini.
Tantangan paling nyata, lanjut Senator Aceh ini, adalah pandemi Covid-19 yang belakangan sudah menunjukkan tren penurunan kasus yang cukup baik.
"Hari ini menunjukkan bahwa perkembangan Covid-19 pada 7 hari terakhir menunjukkan penurunan, oleh karena itu tentunya menjadi peran penting oleh kita sebagai mahasiswa," katanya.
"Saudara-saudara bisa terlibat aktif bagaimana kasus Covid-19 secara nasional tahu 2021-2022 dapat dikontrol dengan keterlibatan anak muda dalam membantu proses perlindungan dan sosialisasi kepada masyarakat," pungkasnya.
Hadir dalam pembukaan webinar Presidium Nasional KAHMI Viva Yoga Mauladi dan Wakil Direktur Binmas Polda Banten AKBP Zaenudin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Generasi muda atau beken dikenal sebagai generasi milenial yang memainkan peran di era kekinian, masih perlu mengasah nilai-nilai nasionalisme. 
BERITA TERKAIT: