Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Disambut Mahasiswa Barcelona, Dubes M Najib Utarakan Rencana Mendirikan DMI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Sabtu, 18 Desember 2021, 17:38 WIB
Disambut Mahasiswa Barcelona, Dubes M Najib Utarakan Rencana Mendirikan DMI
Dutabesar RI untuk Kerajaan Spanyol, Dr. Muhammad Najib disambut antusias mahasiswa Indonesia di Spanyol/Ist
rmol news logo Antusiasme mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Barcelona, Spanyol terlihat meriah saat menyambut kedatangan Dutabesar RI untuk Kerajaan Spanyol, Dr. Muhammad Najib bersama rombongan KBRI.

Sambutan puluhan mahasiswa tersebut dikemas dengan makan malam di Restoran Betawi milik salah seorang imigran Indonesia yang sudah tinggal di Barcelona puluhan tahun.

Meski secara formal belum ada perjanjian kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Spanyol, kedua negara ini sudah memiliki kesepakatan Kerja Sama Ilmiah dan Teknik yang ditandatangani pada 7 Oktober 1982.

Jumlah mahasiswa Indonesia di Spanyol terus meningkat setiap tahun. Pada awal 2021, tercatat sebanyak 85 orang mahasiswa yang mengambil program pendidikan S1, S2, dan S3.

Para mahasiswa yang belajar di Barcelona terhimpun dalam organisasi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) dan Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM).

Dalam sambutannya, Dubes Dr Muhammad Najib berharap universitas di bawah Nahdlatul Ulama (NU) segera mengirim dosen-dosen mudanya untuk belajar di Spanyol, sehingga cabang istimewa PCI NU bisa didirikan.

"Dengan demikian, Persyarikatan Muhammadiyah dan NU bisa bergandeng tangan mengenalkan wajah Islam Indonesia yang ramah, moderat, toleran, dan rahmatan lil alamin kepada dunia," kata Dubes Muhammad Najib dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/12).

Gelombang kehadiran mahasiswa Universitas Muhammadiyah di Spanyol sangat terasa sejak ditandatanganinya MoU antara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan beberapa universitas di Spanyol tahun 2018.

PCIM Spanyol baru berdiri tanggal 3 Oktober 2020, bersamaan dengan banyaknya mahasiswa program S2 dan S3 yang dikirim oleh UMY.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Najib juga mengutarakan programnya mendirikan Diaspora Muslim Indonesia (DMI) untuk memberdayakan WNI di Spanyol sebagai bagian dari instrumen diplomasi.

Selain itu, kehadiran DMI diharapkan akan menjadi tali yang merajut berbagai organisasi yang menghimpun WNI di luar negeri, sebagai bagian dari langkah mengamankan dan melindungi mereka dari berbagai paham ekstrem.

Konflik yang semakin parah di Timur Tengah telah menimbulkan perpecahan yang luar biasa di dunia Islam. Sejumlah WNI kini terpengaruh dan terperangkap dalam dukung-mendukung kelompok -kelompok yang bertarung.

Menurut Dubes Muhammad Najib, mendukung salah satunya bukanlah pilihan, begitu juga berdiam diri bukan pula pilihan.

“Karena itu sudah saatnya kita tampil aktif, tidak pasif seperti sementara ini. Tampil high profile, tidak low profile seperti selama ini, dan tampil ofensif, tidak defensif seperti saat ini," lanjut Dubes Najib yang baru tiba di Madrid tiga minggu lalu itu.

Adapun dialog antara Dubes dan para mahasiswa berlangsung sampai menjelang restoran ditutup. Kepada mahasiswa Dubes Najib berjanji akan kembali ke Barcelona untuk mematangkan gagasan tersebut.

“Jika nantinya DMI sukses di Spanyol, maka akan diperluas untuk merambah seluruh kawasan Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA