"Jadi demi bangsa dan negara ke depannya yang lebih baik, termasuk bagi dirinya pribadi, kami usulkan (Prabowo) menyerahkan hak tiket untuk capresnya kepada figur lain," ujar pengamat hukum dan politik Mujahid 212, Damai Hari Lubis, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/12).
Prabowo diharapkan legowo untuk memilih dan mengusung capres di Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Kami harapkan dia legowo untuk memilih Anies Baswedan sebagai capres penggantinya, ini memang pas selain dirinya berhubungan cukup baik dengan Anies, suara-suara publik sudah banyak mengarah Anies selaku Presiden," kata Damai.
Damai meyakini, Anies akan menang dan Mujahid 212 akan melupakan sejarah pengkhianatan Prabowo terhadap para ulama, utamanya kepada Habib Rizieq Shihab.
"Cawapres bisa juga asal ijtima 1, 2. Yakni mantan pejabat SBY, Dr. H. Habib Salim Segaf Al-Jufri, Ketua Majelis Syura PKS atau Fadli Zon dari Gerindra," pungkas Damai.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: