"Usai membuka Muktamar, siangnya
insyaallah ke Unila untuk membuka acara Sarasehan Nasional FRPKB di FEB Unila," kata Jurubicara Rektor Unila, Nanang Trenggono diberitakan
Kantor Berita RMOLLampung, Selasa (21/12).
Ia berharap Presiden Jokowi bisa hadir secara langsung dalam Sarasehan Nasional FRPKB di FEB Unila. Namun jika memang ada keperluan mendesak, maka sambutan presiden dilakukan secara daring.
"Kalau presiden tidak bisa secara langsung, bisa secara
online," ujarnya.
Sarasehan nasional FRPKB akan berlangsung 22 sampai 24 Desember, dengan diikuti 48 rektor perguruan tinggi di Indonesia.
Ketua FRPKB, Prof Karomani mengatakan, sarasehan tersebut akan mengusung tema penguatan karakter kebangsaan melalui pengamalan Pancasila untuk penanganan dan penanggulangan sikap ekstremisme dan terorisme, serta penanganan dan penanggulangan kekerasan seksual.
Menurutnya, permasalahan seperti ekstremisme dan terorisme serta kekerasan seksual telah muncul di lingkungan kampus, sehingga perlu adanya kebijakan bersama untuk menanggulangi permasalahan tersebut.
"Kita tidak boleh menutup mata jika permasalahan tersebut muncul, jangan sampai keadaan baik-baik saja. Sehingga kita responsif mencari solusi, karena itulah kita akan mendeklarasikan untuk mencari solusi bersama," kata Prof Karomani, Rabu lalu (8/12).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: