Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Khofifah Ingin DMI Dukung Pengembangan Industri Halal Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Selasa, 21 Desember 2021, 17:35 WIB
Khofifah Ingin DMI Dukung Pengembangan Industri Halal Indonesia
Khofifah saat menghadiri Rakerwil ke-I DMI Provinsi Jatim Tahun 2021 di Hotel Singgasana Surabaya, Senin (20/12)/Ist
rmol news logo Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jatim dapat terus meningkatkan perannya untuk bisa memberikan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu hal yang diharapkan Khofifah, DMI melakukan transformasi digital. Sebab hal itu menjadi pintu masuk dari percepatan pengembangan UMKM di Jatim.

“Sesuai yang disampaikan Pak Jusuf Kalla, Ketua umum pengurus pusat DMI, dimanapun selalu menyampaikan ada nafas pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan. Itu artinya  amanah bagi Dewan Masjid,” demikian kata Khofifah saat menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) ke-I DMI Provinsi Jatim Tahun 2021 di Hotel Singgasana Surabaya, Senin (20/12).

Khofifah mengatakan, salah satu upaya pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat bisa dilakukan melalui percepatan transformasi digital.

Dalam pandangan Khofifah, saat ini transformasi digital memungkinkan untuk bisa memberikan percepatan pemberdayaan ekonomi khususnya bagi remaja atau pemuda  masjid.

“Potensi remaja-pemuda masjid mungkin bisa dimaksimalkan dalam upaya  percepatan transformasi digital dalam pemberdayaan ekonomi. Kekuatan para pemuda dan remaja masjid ini luar biasa, mereka punya tekad dan niat untuk mendedikasikan energi produktifnya untuk memakmurkan masjid,” katanya.

Menurutnya, salah satu yang bisa dilakukan oleh para pemuda dan remaja masjid adalah menginventarisir dan mendata pelaku UMKM yang ada di sekitar masjid.

Untuk kemudian para pelaku UMKM tersebut diberikan pendampingan dan pelatihan baik soal kualitas produk sampai dengan pemasaran secara digital.

Selain itu, Khofifah juga berharap DMI dapat ikut mendukung pengembangan industri halal di Indonesia terutama Jatim, salah satunya industri makanan dan minuman halal.

Apalagi, kata Khofifah, industri makanan dan minuman halal di Indonesia saat ini tumbuh cukup pesat. Selain itu, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar dunia.
“Potensi yang dimiliki  Indonesia sudah sepatutnya dapat menjadi kekuatan kita untuk mendorong industri halal. Hari ini Indonesia adalah importir terbesar halal food. Kita berharap ke depan bisa menjadi eksportir terbesar halal food yang hari ini masih dipegang Brazil dan Australia,” ungkapnya.

Upaya untuk menjadi eksportir halal food terbesar ini, lanjut Khofifah, bisa dimulai dari pemberdayaan ekonomi yang dilakukan antara lain oleh DMI. Yakni memberdayakan industri makanan dan minuman halal.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA