Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

MUKTAMAR NU

Di Hadapan Jokowi, Said Aqil Singgung Kemiskinan dan Nama Warga NU Yang Kampungan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 22 Desember 2021, 11:30 WIB
Di Hadapan Jokowi, Said Aqil Singgung Kemiskinan dan Nama Warga NU Yang Kampungan
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj/Net
rmol news logo Masih banyaknya warga Nahdatul Ulama atau Nahdliyin yang hidup di bawah garis kemiskinan, menjadi salah satu pesan yang muncul dalam pembukaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Daarussa'adah Lampung Tengah.

Pesan tersebut disampaikan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj saat memberikan kata sambutan dalam acara Muktamar NU ke-34 yang dihadiri Presiden Jokowi Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.

"Masih kita lihat banyak warga NU yang hidupnya di bawah kemiskinan," kata Said Aqil, Rabu (22/12).

Padahal, kata dia, Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang luar biasa.  Menurutnya, Indonesia harus mampu mengelola kekayaan tersebut agar dapat menciptakan pemerataan kesejahteraan.

"Indonesia punya potensi sumber daya alam yang luar biasa. Yang dibutuhkan adalah SDM unggul, yang mampu mengolah kekayaan alam itu sebagai modal pembangunan," katanya.

"Agar pembangunan itu dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia tidak hanya pertumbuhan tapi adalah pemerataan," sambung Ketua Umum PBNU dua periode ini.

Selain itu soal kemiskinan, Said Aqil juga menyinggung soal nama-nama warga NU yang menurut dia terkesan kampungan.

"Nama jelas Solikin, Jumadi. Namanya kampungan ndeso," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA